Volume Penjualan Daging Sapi di Pasar Pringsewu Anjlok

SUKOHARJO (16/6/2022) – Volume penjualan daging sapi di pasar tradisional Sukoharjo, Pringsewu, anjlok 50 persen menjelang perayaan Idul Adha 1443 Hijriah. Penurunan volume penjualan ini akibat penyebaran penyakit kuku dan mulut.

Harga daging sapi naik tipis dari Rp120 ribu menjadi Rp124 ribu per kilogram. Dagangan semula terjual rata-rata 20 kilogram per hari. Transaksi daging menjelang hari kurban bukan bertambah tetapi anjlok menjadi 10 kilogram.

Pedagang daging, Lestari, KamIs 16 Juni 2022, mengatakan penurunan volume penjualan bukan faktor kenaikan harga melainkan dampak penyakit mulut dan kuku. Konsumen kemungkinan takut tertular penyakit sehingga enggan belanja daging.

Sementara pemesanan ayam potong di Pekon Banyuwangi, Kecamatan Banyumas, Pringsewu, meningkat setiap hari. Tingginya permintaan pasar mendorong kenaikan harga dari Rp22 ribu menjadi Rp24 ribu per kilogram.

Pemilik lapak ayam potong, Fikri, mendapat pemesanan belasan ekor ayam potong. Pembeli juga bertambah karena banyak hajatan pernikahan dan sunatan. Kenaikan transaksi ini belum termasuk permintaan langganan warung makan.

Pedagang mengatakan harga ayam potong di seputar Pringsewu tidak menentu. Harga sering berubah-ubah dengan alasan stok menipis atau harga pakan naik.

DAVID SEGARA

0 comments:

Posting Komentar