Pringsewu: Harga Gabah Turun, Pupuk Naik Tiga Kali Lipat

PRINGSEWU (27/6/2022) -  Musim tanam baru mulai di Banyumas, Pringsewu, namun gairah petani mulai berkurang, karena harga gabah terus menurun, sementara harga pupuk naik hampir 3 kali lipat. Demikian juga obat-obatan.

Tuslam, salah seorang petani di Banyumas, Pringsewu, Minggu 26 Juni 2022, mengatakan harga jual gabah saat panen maksimal 450 ribu per kuintal, turun dari sekitar 550 ribu hingga 600 ribu pada Tahun 2021.

Sebaliknya, harga pupuk naik dari 120 ribu menjadi 320 ribu per kuintal. Seharusnya petani memperoleh pupuk subsidi yang dijual sekitar 220 per kuintal, tetapi stoknya langka dan susah diperoleh petani di Banyumas, Pringsewu.

Jumiko, petani lain, mengatakan, selain harga pupuk terus naik, harga obat-obatan juga susah terjangkau. Terpaksa dibeli karena hama walang sangit terus menyerang tanaman padi saat mulai berbulir.

Khusus di Banyumas, Pringsewu, Tuslam dan Jumiko juga mengeluhkan lahan pertanian yang sering banjir, karena pengaturan tata air di Sungai Way Waya tidak dipedulikan. Sejumlah petani sering gagal tanam karena hal tersebut.

DAVIT SEGARA

0 comments:

Posting Komentar