pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Lampung Barat Galakkan Inseminasi Buatan Kambing

BALIKBUKIT (13/12/2024) – Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat menggalakkan inseminasi buatan atau kawin suntik ternak kambing. Pengembangan ternak dengan cara ini mencapai tingkat keberhasilan 70 persen.

Kawin suntik dengan teknik bioteknologi reproduksi peternakan dengan memasukkan semen beku dari kambing jantan ke saluran reproduksi betina. Saat ini terus digencarkan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat.

Kawin suntik biasanya sering diterapkan pada hewan sapi, namun Lampung Barat saat ini menerapkan pada ternak kambing. Peternak tertarik mengikuti inseminasi buatan setelah melihat tingkat keberhasilan mencapai 70 persen.

Bidang Peternakandan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan terus menyosialisasikan kawin suntik ternak kambing ke masyarakat. Keuntungan kawin suntik adalah kualitas hewan ternak lebih baik dan kesehatan hewan lebih terjaga.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Mochamad Budiarto, Kamis 12 Desember 2024,  mengatakan proses kawin suntik kambing sudah lama digalakkan dan saat ini banyak peternak kambing mulai mengikuti nya. Kawin suntik secara mandiri optimis mencapai keberhasilan.

Peternak perlu mendapatkan pengarahan soal kesehatan hewan, kebersihan dan sanitasi kandang serta pengelolaan ternak. Program inseminasi buatan cepat berhasil jika pemerintah pusat memberikan bantuan. Kawin suntik ternak selama ini masih bersifat mandiri.

Dokter hewan Catur Efendi mengatakan proses inseminasi buatan atau kawin suntik kambing cukup mudah dibandingkan sapi karena tingkat keberhasilan mencapai 70 persen. Peternak kebanyakan memelihara kambing rambon betina. Jenis ini disuntik dengan bibit kambing boer.

Proses inseminasi buatan kambing betina menunggu saat birahi. Bila gagal, proses ini bisa diulang dalam waktu 18 sampai 21 hari. Pengembangan ternak kambing dengan cara kawin suntik perlu diimbangi dengan kualitas pakan.

LILIANA PARAMITA
Posting Komentar

Posting Komentar

-->