Peternak Ayam Lampung Minta Harga Pakan Diturunkan

BANDARLAMPUNG (10/03/2022) – Kelompok Ternak Ayam Petelur Lampung menuntut penurunan harga pakan agar kembali normal dan stabil. Harga pakan saat ini mencapai Rp345 ribu sampai Rp370 ribu per karung sangat merugikan peternak.

Tuntutan penurunan harga pakan ayam petelur disampaikan dalam unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Lampung, Kamis 10 Maret 2022. Peternak sempat membagikan telur hampir satu mobil kepada pengendara di perempatan jalan karena kecewa atas lonjakan harga pakan.

Selain menuntut penurunan harga pakan, peternak juga meminta kepastian hukum dalam bentuk Kepres dan Pergub tentang hak budidaya layer peternak rakyat mandiri.

Harga pakan ayam petelur melonjak dari Rp5.400 menjadi Rp6.900 per kilogram atau Rp345 ribu sampai Rp370 ribu per karung. Nilai ini terlalu mahal dan merugikan peternak. Biaya produksi sangat tinggi, sementara harga telur hanya Rp19 ribu per kilogram.

Karena itu para peternak berorasi dan membentangkan spanduk berisi tuntutan penurunan harga pakan ayam. Pengunjuk rasa diterima Pelaksana Tugas Asisten Ekobang Lampung Kusnardi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lili Mawarti serta Kabid Perindustrian dan Perdagangan M. Zimmi.

Ketua Peternak Ayam Petelur Lampung Sugianto masih menunggu evaluasi dan upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan harga pakan. Pemerintah wajib membina peternak secara berkesinambungan demi kelangsungan usaha dan produksi

Plt Asisten Ekobang Lampung Kusnardi meminta peternak memaklumi kenaikan harga pakan mengingat bahan baku jagung jug anaik. Apalagi kondisi perekonomian memang belum pulih.

DIYON SAPUTRA

0 comments:

Posting Komentar