Siswanto, pemelihara sapi, mengaku masih melihat kedua ekor hewan piaraannya itu pada pukul 22.30 malam. Saat hendak ke kamar mandi pukul 02.30, ia melihat kandang sudah kosong.
Sapi yang hilang milik Tursino. Siswano hanya memiara dan membesarkannya.
Melihat kandang kosong, pria berusia 30-an tersebut menelusuri jejak dengan berjalan kaki. Satu ekor ia temukan di ladang jagung Dusun 1 Desa Tanjung Intan, dalam posisi belum dipotong-potong. Satu lagi di Dusun 6, tinggal kaki dan kepala.
Pencurian sapi baru diketahui warga Tanjung Intan pada pagi harinya. Mereka ikut membantu Siswanto mengangkut sisa sapi yang ditinggalkan ke dalam sebuah minibus pikup.
Maling diperkirakan terdiri dari beberapa orang. Setelah mencurinya dari kandang Siswanto, mereka membawanya dengan pikup melalui ladang jagung, yang bisa memotong akses ke jalan aspal. Para pencuri hanya membawa dagingnya dan belum sempat memotong satu lagi, yang masih anakan.
Kepala Desa Tanjung Kesuma Sugianto mengatakan pihaknya sudah melaporkan pencurian sapi tersebut kepada Polsek setempat.
Firdaus, Polisi Desa Tanjung Kesuma, merekonstruksi hilangnya kedua sapi, dengan mengunjungi lokasi pada siang harinya.
MUHAMMAD FARID
0 comments:
Posting Komentar