Latihan rutin tahunan TNI-AU, yang pada tahun ini diselenggarakan di areal Lanud M. Bun Yamin, Menggala, Tulangbawang, ditandai dengan peragaan arrow head pesawat tempur F-16, dengan formasi pisah di titik panggung pimpinan.
Sebelumnya, pesawat angkut C-130 Hercules dan CN-295 menerjunkan pasukan dengan terjun payung dan dropping logistik di medan operasi.
Setelah itu, empat pesawat tempur F-16 yang lain, masuk area pangkalan yang direbut musuh dan melakukan pengeboman pada dua titik. Api membara di dua lokasi target, yang semula ditandai dengan bangunan.
Latihan juga mempertontonkan 4 helikopter caracal dan super puma mendekati lokasi. Mereka, kemudian, menurunkan pasukan dari ketinggian belasan meter. Seluruhnya mendarat dengan mulus, dengan meluncur lewat tali.
Ratusan paskhas yang lain mengepung lokasi, membebaskan sandera. Terjadi tembak-menembak, hingga akhirnya lapangan dikuasai anggota TNI-AU, dan sebagian dari mereka berhasil menghancurkan markas lawan.
Latihan TNI-AU disaksikan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara 1 Marsda TNi Tedi Rizalihadi, Komandan Lanud M. Bun Yamin, Gubernur, Wakapolda, dan sejumlah undangan lain.
Panglima Komando Operasi Angkatan Udara 1 Marsda TNi Tedi Rizalihadi mengatakan latihan tempur tersebut bertajuk Matra II Jalak Sakti Koopsud I Hardha Marutha 1 dan Gwa Wijaya. Seluruh pesawat tempur dan anggota dipersenjatai lengkap.
Marsda TNI Tedi Rizalihadi menyebut latihan berpindah lokasi pada setiap tahun agar pasukan mengenal medan di seluruh Indonesia. Melibatkan belasan satgas, mulai dari intel, Angkut, Kesehatan, Heli, Intai, Tempur, dan lainnya.
Tedi Rizalihadi menyebut seluruh pasukan selamat dalam latihan tersebut.
MAULANA IBRAHIM
0 comments:
Posting Komentar