Namun sebelum masuk sekolah, mereka saling ejek nama orang tua, yang berujung perkelahian. Salah satu di antaranya terkena pukulan di bagian belakang kepala, dan meninggal saat dibawa ke puskesmas.
Peristiwanya berlangsung di kantin SMP Negeri 4 Way Tuba pukul 07.00, Jumat, 16 September 2022. Kepala sekolah Ilmalyati menyebut suasana sekolah masih sepi saat itu. Para guru dan pelajar pun geger mendengar ada dua siswa berkelahi.
Kapolsek Way Tuba Iptu Yudhianto, Sabtu, 17 September 2022, mengatakan pihaknya tidak menemukan luka benda tajam dari perkelahian tersebut. Kedua Siswa SMP Negeri 4 tersebut berkelahi menggunakan tangan kosong, namun salah seorang di antaranya berhasil mengenai kepala bagian belakang.
Polsek Way Tuba sudah menahan siswa yang memukul temannya karena saling ojek nama orang tua tersebut. Bersama Kepala Kampung Karya Jaya, mereka mengantar jenazah sang pelajar ke rumah duka, dan mengawalnya saat dimakamkan di TPU setempat, Sabtu, 17 September 2022.
Keluarga pelajar SMPN 4 Way Tuba itu tampak begitu berduka. Mereka terus-menerus menangis saat dikunjungi keluarga dan kerabat. Kesedihan juga tampak di TPU setempat, setelah siswa tersebut selesai dimakamkan.
Kepala Kampung Karya Jaya Embi Darwanda mengatakan ia menganggapnya sebagai musibah karena keduanya berkelahi dengan tangan kosong. Ia mengharapkan kedua keluarga berdamai agar perkara yang menyangkut dua pelajar SMP tersebut tidak berlarut-larut.
GIBRAN ALFALAH:
0 comments:
Posting Komentar