Keluarga Lampung Tak Menyangka Gus Miftah Dibully

METRO (12/10/2021) - Miftakhul Khoeron, adik kandung penceramah Gus Miftah, tidak menyangka curhatannya ke media membuat kakaknya penceramah kondang itu dibully netizen dan menjadi sorotan media.


Sang adik, yang kerap dipanggil dengan Tajib, menyatakan hal itu, Senin Sore 11 Oktober, di tempat kosnya di Metro, Lampung, sepulang dari Palembang, setelah berada di sana sepekan lebih.

Tajib mengatakan ia meminta maaf kepada orang tuanya, Gus Miftah, kedua kakaknya, dan kerabatnya yang lain. Ia menyebut membuat pernyataan kepada media karena emosi sesaat. Ia kini menyebut kakaknya tulang punggung keluarga, sering membantu dirinya, dengan memberi pekerjaan, uang, dan solusi hidup.

Akhir September lalu, Tajib mengundang media dan menyebut Gus miftah sudah delapan tahun tidak berlebaran di Adi Luhur, Jabung, Timur. Pulang melihat orang tua hanya jika ada acara di dekat kabupaten tersebut.

Orangtuanya, Murodi dan Sri Munah, membenarkan hal itu.  Namun, keduanya memahami mengapa penceramah kondang itu tidak lagi  berlebaran ke tempat mereka sebagai akibat dari  memiliki Pondok Pesantren di Sleman, Yogjakarta.

Miftakhul Khoeron menyebut dirinya tidak pernah berhubungan telepon dengan Gus Miftah. Ia meminta penceramah kondang itu tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga dan menjadi ulama yang mumpuni, tidak jarkoni.

Sejak awal, Gus Miftah tidak sudi berkomentar kepada LampungTV soal masalah keluarganya itu. Ia pernah memberi nomor telepon orang kepercayaannya untuk konfirmasi dengan alasan agar fair,  tetapi yang bersangkutan kembali menyerahkannya kepada sang penceramah.

MARTIN RPD

0 comments:

Posting Komentar