Hong Kong Lock Down, TKW Tanggamus Urung Mudik Lebaran

BANDARLAMPUNG (3/4/2022) -  Namanya Ana. Ia tidak ingin menyebut lengkap karena sudah salah satu syarat dari pekerjaan di Hong Kong. Usianya sudah 26 tahun. Berasal dari Kabupaten Tanggamus. Lagi-lagi tidak ingin mendetail dari pekon dan kecamatan mana.

Wanita asal Tanggamus tersebut sudah empat tahun tinggal di Hong Kong. Karena sejak Tahun 2019 belum pernah pulang,  ia berencana mudik pada Ramadhan atau Lebaran Tahun 2022, setelah mendengar berbagai kemudahan masuk Indonesia pada saat ini.

Begitu sudah hendak mengambil cuti, Hong Kong lock down kembali sejak Maret hingga April 2022. Ana memutuskan tidak jadi pulang. Padahal rindu dendam ke kampung halaman sudah tidak tertahankan, terutama kepada keluarga.

Selama lock down, Hong Kong juga menyediakan segalanya kepada warga. Untuk membeli makanan dan apa saja tinggal pesan lewat aplikasi atau menelepon. Penduduk juga masih boleh keluar, dengan syarat dan pengawasan ketat.

Ana bersyukur bisa melaksanakan kewajiban beragama saat bekerja di sana. Majikan tidak melarang shalat dan puasa. Namun, seluruhnya dilaksanakan sendiri. Tidak ada shalat tarawih berjamaah.

Selain ke kampung halaman, yang paling dirindukan umumnya para pekerja asal Lampung di Hong Kong adalah saat liburan tiba. Di sanalah bisa berkumpulkan dan TKW atau TKI lain asal Indonesia, terutama dari Tanggamus.

Gagal mudik pada tahun ini, Ana berharap bisa pulang setelahnya. Begitu lock down di Hong Kong berakhir, ia ingin mengambil cuti, dan terbang pulang ke Indonesia.

DEDI KAPRIYANTO


0 comments:

Posting Komentar