CUKUH BALAK (12/4/2022) - Berbagai cara dilakukan warga menunggu buka puasa. Di Putih Doh, Cukuh Balak, Tanggamus, para remaja ngabuburit dengan menyaksikan grass track, yang setiap hari dilakukan Klub Yamaha Pemuda setempat.Setiap sore, klub pemuda tersebut membawa beberapa motor 110 sampai dengan 125 cc, menjajal bukit di pinggir laut. Ada yang sampai ke atas, namun banyak juga yang hanya sanggup di tengah.
Grass track jadi hiburan tersendiri bagi para remaja Putih Doh setiap sore. Mereka memarkir kendaraan di pinggir jalan yang berbatas dengan laut dan perbukitan. Biasanya, acara baru bubar setengah jam sebelum bedug.
Adapun orang-orang tua biasanya lebih banyak duduk-duduk di depan rumah saat ngabuburit. Peluang tersebut pun dimanfaatkan anak-anak penjual makanan dan minuman berkeliling. Yang paling banyak dijual kolang-kaling.
Warga Putih Doh masih ramai melaksanakan tarawih di Masjid Baiturrahman. Seluruh sisi masjid penuh dengan jemaah, yang terbagi untuk pria di sebelah kanan dan wanita di sebelah kiri. Anak-anak ditempatkan di bagian belakang.
Selesai tarawih, masjid terus diisi oleh Risma melaksanakan tadarus. Dengan bergantian, mereka melantunkan ayat suci al-Quran hingga dinihari.
Selama sepekan Ramadhan 1443 Hijriyah, Pasar Putih Doh juga ramai oleh pembeli. Hampir setiap hari los-los penuh dengan warga, meski harga, seperti cabai, terus naik.
Khusus minyak makan, stok mulai banyak di Putih Doh. Tetapi harga per kemasan kini mencapai 25 ribu rupiah, naik hampir dua kali lipat, dari sebelumnya hanya 18 ribu rupiah.
Meski harga-harga naik, warga Putih Doh terus menjalani Ramadhan 1443 dengan damai. Mereka hanya bisa meminta dan berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa, terutama di saat selesai menunaikan shalat tarawih dan witir.
YUNADA YAMIN
0 comments:
Posting Komentar