Dalam video yang beredar, warga memasuki Gereja Kemah Daud pada pukul 09.30, Minggu, 19 Oktober 2023, dan meminta kegiatan dihentikan. Saat jemaat keluar dari gedung, jumlah warga yang datang semakin banyak. Tampak juga Linmas dan pamong setempat.
P. Sihombing, Ketua Panita Peribadatan Gereja Kemah Daud, mengatakan warga yang datang terdiri dari Ketua RT 12 Wawan Kurniawan dan sejumlah warga.
Pria berseragam Persatuan Batak Bersatu atau PBB itu menyebut warga masuk ke Gereja Kemah Daud, dengan melompati pagar.
Ketua RT 12 Rajabasa Jaya, Wawan Kurniawan, membenarkan mereka menghentikan kegiatan di gereja tersebut, karena belum mengantongi izin.
Wawan Kurniawan mengatakan, dalam sejumlah pertemuan dari Tahun 2014 dan terakhir pada April 2022 yang lalu, warga dan pihak gereja sepakat tempat tersebut menjadi tempat ibadah, jika sudah memperoleh izin.
Wawan menyebut mereka mendatangi gereja pada Minggu, 19 Februari 2022, karena sudah tiga minggu operasional, dan sepengetahuan mereka belum memperoleh izin.
Lurah Rajabasa Jaya Sumarno membenarkan Wawan. Sejak menjadi lurah di sana, ia mengatakan belum menerima permohonan izin dari Gereja Kemah Daud.
ARI IRAWAN
Melaporkan dari Rajabasa, Bandarlampung
0 comments:
Posting Komentar