Pandemi, Uang Masuk SMA di Pesawaran Tetap Jutaan

TEGINENENG (26/9/2021) – Berharap mendapat keringanan, apalagi gratis menyekolahkan anak di masa pandemi covid-19, hanya mimpi di Pesawaran. Di SMA Negeri 1 Tegineneng, murid baru tetap dikenakan sekitar Rp3 juta untuk 308 siswa baru.

Agar anak tetap sekolah, Salamah, salah seorang wali murid, mengatakan ia baru membayar sebagian, terutama uang sekolah Rp140 ribu per bulan. Uang pembangunan dan lain-lain ia rencanakan dicicil.

Sumaji, wali murid, lain mengaku sudah membayar Rp1,625 juta. Demikian juga Fitria Mayasari, Aminah, dan Zainab. Mereka mendatangi SMAN 1 Tegineneng pada Jumat, 24 September.

Kelima wali murid itu menyebut keberatan atas pungutan tersebut karena siswa tidak bersekolah, belajar daring, dan warga saat ini didera kekurangan uang karena krisis ekonomi akibat pandemi covid-19.

Apalagi menurut Sumaji, uang sekolah ditetapkan tanpa sepengetahuan seluruh wali murid. Sejumlah uang tersebut belum termasuk pakaian putih dan abu-abu.

Mewakili sekolah, Nuryahati, Tata Usaha SMAN 1 Tegineneng, mengatakan uang sekolah disepakati wali murid dengan komite. Soal mengapa tidak semua orang tua mengetahui, karena saat ini masih pandemi covid-19.

Ketua Komite Bambang Sutik tidak menjawab setelah ditelepon 4 kali. Kepala SMAN 1 Tegineneng beralasan rapat berhari-hari di Bandarlampung.

MUSPIYAN AGUNG

0 comments:

Posting Komentar