Feri alias Pendi, anggota komplotan pencuri sepeda motor asal Anaktuha, Lampung Tengah, dirawat Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi, dengan kondisi luka tembak dada kanan. Rekannya Ahmad Bukhori alias Sirah malah terkena tembakan dua kaki. Dua anggota komplotan lainnya juga dari Lampung Tengah berinisial J dan A lolos dari kejaran polisi.
Komplotan Feri mencuri dua sepeda motor di Desa Dwikora, Kecamatan Bukitkemuning. Kendaraan incaran Honda CBR 150 warna merah hitam dengan plat nomor polisi BE 25 66 AAA dan Honda Supra X 125 merah hitam BE 3649 JB. Kedua motor milik pelajar SMA sedang berteduh di halaman SD Negeri 2 Dwikora.
Komplotan pencuri berjumlah empat orang menjarah motor. Pemiliknya meneriaki maling sambil meminta pertolongan. Upaya pengejaran terhenti karena pelaku mengacungkan senjata tajam. Banyak warga berkumpul dan turut menguber sampai jalan raya.
Polisi mendapat informasi langsung mengejar dan memergoki para pelaku sedang mengisi bahan bakar. Begitu hendak disergap di Dusun Talangbaru, Desa Bumi Mandiri, Abung Barat, komplotan maling melawan dengan senjata api. Baku tembak dengan polisi tidak terelakkan.
Kapolsek Bukitkemuning Kompol Muhidin, Selasa 7 Juni 2022, menjelaskan terjadinya baku tembak hingga dua pelaku tertembak atas nama Feri alias Pendi dan Ahmad Bukhori alias Sirah. Feri masih menjalani perawatan rumah sakit karena luka serius dada kanan.
Polsek Bukitkemuning mengamankan barang bukti sepeda motor komplotan pencuri maupun korban serta senjuata tajam. Sementara barang bukti senjata api dibuang oleh pelaku ketika coba melarikan diri. Polisi akan menyisir lokasi pembuangan sampai senjata api ditemukan.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar