Laskar Merah Putih menggelar orasi dan spanduk karena tidak puas dengan kepemimpinan maupun program kerja Bupati M Dawam Rahardjo. Massa mendesak pembatalan anggaran sarana dan prasarana rumah dinas bupati senilai Rp12 miliar. Anggaran ini sangat menyakiti hati rakyat di tengah pandemi covid-19.
Pengunjuk rasa juga menyampaikan sejumlah tuntutan yaitu sekda diminta menjelaskan soal bagi-bagi proyek, impor ASN sebaiknya dihentikan supaya tidak membebabi APBD, tund apencairan proyek jalan Bumijawa-Purbolinggo karena terindikasi gagal konstruksi, dan segera wujudkan pemekaran Lampung Tenggara.
Ketua Laskar Merah Putih Amir Faisol menegaskan pembangunan sarana prasarana Rumah Dinas Bupati bernilai Rp12 miliar hanya menghambur-hamburkan anggaran dan melukai hati rakyat. Organisasinya bakal membuat laporan jika anggaran tersebut tetap direalisasikan.
0 comments:
Posting Komentar