Motor Beat hitam BE 2881 DAH dan Vario hitam tanpa pelat nomor melaju dari arah Bandarlampung menuju Tanjungbintang. Motor Beat dikendarai dua warga Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjungsari bernama Padi, 57 tahun, dan Supriadi alias Kancil, 44 tahun. Sementara Vario dikendarai Zainal Aripin, 27 tahun, warga Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Dua kendaraan melaju beriringan. Sampai TKP dekat exit tol Lematang, Tanjungbintang, motor dihantam mobil dari belakang. Penumpang kedua motor terpental beberapa meter. Pardi tewas seketika. Sementara rekannya, Supriadi, luka parah bagian wajah dan bahu. Korban lainnya, Zainal Aripin, juga luka parah bagian wajah dan patah tangan kiri.
Warga fokus memerhatikan para korban bergelimpangan. Mobil penabrak langsung tancap gas sehingga tidak diketahui jenis maupun pelat nomornya. Korban tewas dibawa ke rumah duka di Desa Wonodadi dan korban luka dirujuk ke Rumah Sakit Airan Raya Jatiagung.
Kanitlantas Polsek Tanjungbintang Ipda Al Azhar melakukan olah TKP kasus tabrak lari mengakibatkan seorang meninggal dunia dan dua lainnya luka parah. Berdasarkan keterangan warga, tiga korban berkendara dua motor ditabrak mobil dari belakang.
Pengendara motor menjadi korban tabrak lari ketika pulang kerja di salah satu gudang Jalan Insinyur Sutami. Motor Beat rusak cukup parah, sementara Vario relatif rusak ringan. Polisi masih menyelidiki mobil terduga penabrak dua motor.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar