RAPBDP Lampung Utara Diprediksi Defisit Ratusan Miliar

KOTABUMI(27/9/2021) –  Rencana Anggaran Pendapatan Daerah Perubahan (RAPBD-P) Lampung Utara tahun 2021 diprediksi mengalami defisit Rp190,9 miliar. Nilai ini jauh lebih besar dibandingkan defisit tahun sebelumnya hanya Rp36,4 miliar.

Perkiraan defisit anggaran berdasarkan laporan Panitia Kerja Badan Anggaran tentang hasil pembahasan Rancangan Perubahan ‎Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), Rabu 22 September 2021.

APBD 2021 mengasumsikan pendapatan daerah Rp1,703 trilun bersumber dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan yang sah. PAD Perubahan sebesar Rp117,4 miliar dan pendapatan transfer daerah dalam APBD Perubahan menurun jadi Rp1,496 triliun. Pendapatan transfer antar daerah sebelum perubahan Rp105,5 miliar menjadi Rp124,9 miliar.

Bupati Lampung Utara Budi Utomo mengatakan belanja daerah tetap naik dari Rp 1,740 trilun menjadi Rp1,894 triliun. Perhitungan surplus atau defisit dari Rp36,4 miliar menjadi Rp190,9 miliar.

Bupati menyebut Rancangan Perubahan KUA-PPAS  juga memuat dana Pemulihan Ekonomi Nasional. Dana PEN ini merupakan respon pemerintah atas berkurangnya aktivitas masyarakat akibat pandemi Covid-19.


ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar