NATAR (25/9/2021) – Masih banyak warga miskin, tetapi mungkin jumlahnya tidak sebanyak dan kehidupannya tidak serumit seperti di Purwosari, Natar, Lampung Selatan.Di Dusun 2 Purworejo, Dusun 1 Adipurwo, dan Dusun 1 Sidorejo saja, belasan warga hidup di bawah garis kemiskinan. Selain masih berumah geribik, lantai beralaskan tanah, mereka didera kepahitan hidup yang berlebihan.
Sugiono, misalnya, pria berusia 65-an ini sedang stroke. Yatimah, misal lain, sudah pikun karena usia menjelang 80-an. Kedua keluarga itu mengandalkan pemberian orang dalam menyambung hidup.
Supatmi beda cerita lagi. Dengan rumah geribik tanpa kamar ia menghidupi 7 anak. Dua orang ia paksakan bekerja karena sudah berusia 18 tahun ke atas. Namun yang lainnya masih berumur 15 tahun ke bawah.
Wanita beranak 7 itu ditinggal suaminya. Hampir sama dengan cerita Rohana di Dusun 2 Purworejo, berumah geribik dan ditinggal pergi suami setelah memiliki 2 anak.
Kepala Desa Purwosari Tukiran seakan tidak bisa berbicara saat dikonfirmasi soalnya banyak warga di bawah garis kemiskinan di wilayahnya. Ia hanya menyebut sudah berusaha memfasilitasi warga, dengan membuat surat pengajuan bedah rumah, mengusulkan mendapat bantuan, karena dana desa belum mungkin membantu penduduk.
MUSPIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar