Bocah Dihabisi saat Jaga Durian di Labuhanratu, Lampung Timur

LABUHANRATU (03/03/2022) – Seorang bocah dihabisi secara sadis di kebun durian Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, Kamis pagi 3 Maret 2022 sekitar pukul 06.00 WIB. Terduga pelaku seorang pria gangguan jiwa.

Rapi Danu Sanjaya bin Dulah, warga Desa Rajabasa Lama, ditemukan tewas mengenaskan di kebun durian milik Adli. Melihat kondisi mayat penuh luka, bocah 12 tahun tersebut diduga dihabisi secara sadis.
 
Pemilik kebun menemukan mayat ketika menjemput anak sedang menunggu durian. Anaknya mula-mula menjerit melihat ceceran darah. Begitu ditelusuri sampai semak belukar dekat rawa, Adli melihat mayat Rapi Danu Sanjaya. Temuan dilaporkan kepada perangkat desa dan polisi.

Korban berangkat menunggu durian jatuh ke kebun sekitar pukul 04.00. Terduga pelaku juga menunggu durian bersama orangtuanya. Anak Adli mendengar jeritan minta tolong sekitar pukul 06.00 WIB, namun tidak tahu persis ada kejadian tersebut. Sementara Adli menemukan mayat pukul 06.30 WIB.

Bertepatan warga dan tim Inavis Polres Lampung Timur mengevakuasi mayat, terduga pelaku berinisial KHR, 26 tahun, muncul dengan menghunus pisau berlumur darah. Lehernya terluka dan terdapat bercak darah diduga bekas perlawanan korban.

Warga spontan mengejar dan berusaha menghakimi terduga pelaku pembunuhan sadis di kawasan perkebunan. Namun, aparat kepolisian cepat mengamankankan pria tersebut sambil menenangkan amarah warga.

Polisi membawa mayat Rapi Danu Sanjaya ke RSUD Sukadana guna proses identifikasi. Sementara terduga pelaku diamankan di Mapolres Lampung Timur. Polisi juga menjaga ketat rumah KHR.

Rumah duka sudah banyak pelayat. Keluarga mempersiapkan pemakaman sambil menunggu kedatangan jenazah dari RSUD Sukadana. Ambulan jenazah datang sudah sore.

Kepala Desa Rajabasa Lama Junaidi menjelaskan korban dan terduga pelaku pembunuhan merupakan warga satu desa. Berdasarkan pengakuan teman-teman Rapi, korban dikejar terduga pelaku sebelum ditemukan tewas. KHR mengidap gangguan jiwa karena suka bertingkah aneh dan pernah membongkar makam.

Tewasnya Rapi Danu Sanjaya meninggalkan duka mendalam. Kepala SDN 1 Rajabasa Lama Eli Heiruna mengenang almarhum sebagai sosok siswa cerdas dan berprestasi sejak kelas satu sampai kelas lima, tidak nakal, dan menjadi ketua kelas.

NAHODA, FAHROZI NAJAM

0 comments:

Posting Komentar