Meski baru ketahuan dua kali menyikat motor calon pekerja, Unit Ranmor Polresta Bandarlampung mencurigai pria itu sudah banyak melakukan hal yang sama di daerah lain, terutama di tempat tinggalnya di Jakarta.
Saat diperiksa, dengan tenang, Kaleb mengatakan ia dipercaya sebuah perusahaan trading menawarkan lowongan pekerjaan lewat media sosial. Ia pun membuat akun, dan para pencari kerja berdatangan.
Dua di antaranya digarap di sebuah mall. Warga Jakarta itu meminta lamaran kerja dan menyuruhnya pergi ke sebuah kantor dengan naik ojek, sementara sepeda motornya ia pakai, membawanya kabur, menjualnya dengan harga Rp4 juta dan Rp3,5 juta.
Merasa ditipu dan motornya raib, kedua pelamar kerja, masing-masing berusia 23 dan 24 tahun, melapor ke Polresta Bandarlampung. Kaleb diringkus di kontrakannya di Tanjungkarang Pusat pada 25 Juli 2022.
Iptu A. Saidi Jamil, Kanit Ranmor Polresta Bandarlampung, Rabu, 27 Juli 2022, mengatakan polisi menunggu laporan dari warga lain yang ditipu, karena mencurigai warga Jakarta tersebut sudah sering melakukan penipuan dengan cara yang sama.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar