Demam Berdarah Dengue Merebak di Kaur Bengkulu

BINTUHAN (3/8/2022) – Puluhan warga Kabupaten Kaur, Bengkulu, terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) sejak Februari hingga Agustus 2022. Penderita tersebar di beberapa kecamatan dengan gejala ringan sampai sedang. Jumlah pasien sebulan terakhir tercatat paling banyak.

Demam berdarah menyerang warga Kaur sejak Februari sebanyak 2 orang, Maret 4 orang, April 9 orang, Mei 4 orang, Juni 10 orang, dan Juli 14 orang. Data pasien ini berdasarkan laporan puskesmas di beberapa kecamatan. Warga terkonfirmasi demam berdarah berusia tujuh hingga 56 tahun.

Tiga pasien demam berdarah dirawat Rumah Sakit Umum Daerah Kaur, Rabu 3 Agustus 2022. Pasien terdiri dua dewasa dan seorang anak. Penderita mengalani gejala ringan sampai sedang.

Direktur RSUD Kaur Leppi Agung menjelaskan ciri-ciri penderita demam berdarah yaitu kondisi demam tinggi dan tidak berangsur turun selama satu sampai lima hari, bintik-bintik merah sekitar tangan, wajah, dan perut serta BAB berwarna hitam.

Leppi Agung menganjurkan penderita segera dibawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat jika menemukan gejala tersebut. Kepastian penyakit demam berdarah hanya bisa ditentukan melalui laboratorium. Penyakit ini tidak bisa diketahui hanya berdasarkan perkiraan.

Kepala Dinas Kesehatan Kaur Darmawansyah mengatakan wabah demam berdarah dengue sejauh ini belum sampai menimbulkan korban jiwa. Puskesmas dan rumah sakit baru merawat pasien dengan gejala ringan hingga sedang. 

Masyarakat diimbau mencegah penyebaran demam berdarah dengan menjaga kesehatan lingkungan yaitu rutin menguras bak mandi, menutup penampungan air, dan mengubur barang bekas. Langkah tersebut mencegah sarang nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini menyebarkan virus dengue penyebab demam berdarah.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar