Penemuan jasad Siran, Warga Sumber Sari, Banjit, Waykanan, diawali dari saat petugas gabungan melihat sebuah topi. Mereka pun menggali lebih dalam, dan menemukan pria berusia 62 tahun itu sudah meninggal dunia.
Almarhum tertimpa longsor saat hendak memperbaiki saluran air di Luang Gatel. Kerabatnya Ngadiyanto, berusia 60 tahun, ditemukan meninggal pada Jumat, 10 Maret 2023. Seorang lainnya, Agus, berumur 27 tahun, selamat.
Petugas gabungan harus mendaki perbukitan untuk membawa jasad almarhum ke rumah duka, karena lokasi ketiga warga Sumber Sari itu longsor, berada di lembah kawasan sekitar.
Kasi Ops Basarnas Lampung Didit Permana mengatakan, di hari ketiga, petugas gabungan dipecah menjadi tiga, di lokasi Sumber Sari, Juku Batu, dan Cempedak.
Petugas gabungan belum menemukan seorang ibu bernama Khotimah, berusia 22 tahun, dan anaknya Muhammad Diki, berumur 3 tahun, yang tertimpa longsor di Juku Batu. Mereka juga berangkat ke kebun pada Jumat, 10 Maret 2023, bersama dua lainnya, yang berhasil selamat.
Didit Permana juga menyebut petugas gabungan belum menemukan Anwar, pria gaek berusia 90 tahun, yang berangkat ke kebun, dan diduga tertimpa longsor di Cempedak, Juku Batu, kecamatan yang sama.
Kasi Ops Basarnas itu mengatakan tim gabungan menemukan kendala menuju lokasi pria gaek berusia 90 tahun. Di lokasi juga sulit berhubungan karena tidak ada lagi sinyal.
Seperti dua hari sebelumnya, petugas gabungan menggunakan eksavator dan mesin air. Sekitar pukul 14.30, alat berat tersebut mendadak rusak, sehingga pencarian dilakukan dengan manual.
Petugas gabungan menghentikan pencarian pukul 16.30. Satuan dari Basarnas dan Brimob tampak sepakat mendirikan tenda untuk tempat istirahat.
Didit Permana menyebut tanah longsor di Sumber Sari dan Juku Batu cukup dahsyat, karena terjadi pada 60 titik. Dari kejauhan, tampak separo dari bukit longsor.
Adapun keempat warga yang tertimbun terjadi pada dua titik dan seluruhnya merupakan perkebunan warga, jauh dari permukiman penduduk.
GIBRAN ALFALAH
0 comments:
Posting Komentar