Anggaran Tenaga Kontrak Pesisir Barat Turun Drastis

KRUI (28/12/2021) – Anggaran tenaga kontrak daerah (TKD) Pesisir Barat tahun 2022 dikabarkan turun drastis dari Rp31 miliar menjadi Rp16 miliar. Penurunan sekitar 50 persen ini disesalkan karena daerah masih kekurangan banyak pegawai.

Sebanyak 2.638 TKD menempati lingkungan Pemkab Pesisir Barat. Jumlah ini bakal berkurang akibat penurunan anggaran tahun depan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebelumnya menerima arahan bupati agar TKD tidak dikurangi. Namun, pengurangan tidak bisa dihindari karena menyesuaikan jumlah anggaran.

Sementara anggaran TKD turun drastis, Pemkab Pesisir Barat masih enyediakan dana Rp4 miliar untuk kegiatan surfing atau selancar. Padahal, kebutuhan tenaga kontrak sangat urgen. Sementara Damkar tidak mendapat anggaran sama sekali.

Wakil Ketua I DPRD Pesisir Barat Pidinuri membenarkan penurunan anggaran TKD. Legislatif menyayangkan eksekutif mengutamakan anggaran surfing dan sebaliknya mengabaikan Damkar.

Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat Gunawan membenarkan penganggaran Rp4 miliar bagi kegiatan surfing. Anggaran ini membiayai World Surfing League. Sebagian besar anggaran merupakan setoran kepada induk organisasi selancar dunia. Surfing merupakan cabang wisata unggulan Pesisir Barat.

YUAN ANDESTA

0 comments:

Posting Komentar