Channel LampungTV di Youtube "Dibegal" Sepuluh Hari

BANDARLAMPUNG (1/1/2022) -  Channel LampungTV kembali tayang di Youtube mulai 1 Januari 2021 setelah 10 hari “dibegal” para peretas pada Rabu Dinihari, 22 Desember lalu.

Sengaja diam, bahkan tidak menjawab banyak pertanyaan netizen, LampungTV menginginkan pembegalan tidak menjadi bola liar, karena pada saat yang sama sedang berlangsung Muktamar Nahdlatul Ulama di Lampung.

Namun, umumnya para wartawan kaget dan geleng-geleng kepala melihat kelihaian begal dunia maya itu menghentikan tayangan channel Lampung di Youtube dalam tempo sejam tanpa melewati prosedur SOP perusahaan milik Google itu.

Liliana Paramita, wartawan LampungTV di Liwa, Lampung Barat, mengatakan ia sempat menonton siaran live yang diunggah peretas. Ia juga berusaha berkomentar, tetapi fasilitas chat dimatikan. Start pukul 23.00, Tim Youtube menghentikan channel Lampung TV pukul 00.15 karena materinya terlarang dalam Pedoman Komunitas.

Riki Pratama, wartawan LampungTV lain, mengatakan channel LampungTV dibegal pada saat rapat proyeksi Muktamar NU untuk reporter Bandarlampung, Lampung Tengah, dan Metro lewat Zoom.  Selesai rapat, grup WA sudah ramai, meskipun tetap semangat meliput acara tersebut siang dan malam.

Dedi Kapriyanto, wartawan LampungTV di Bandarlampung, melihat peretas bukan sekedar hacker. Tujuannya tidak lebih meniadakan Channel LampungTV di Youtube, karena video yang dioplad tidak mematuhi norma pedoman komunitas.

Syamsul B. Nasution, pemred LampungTV, juga tidak percaya pembegal dari luar negeri, Nama Vitalik Buterin ETHEREUM hanya menjadi pengesan dalam video streaming berdurasi 1 jam yang ditayangkan.

Wartawan yang sudah malang melintang di dunia pers sejak Tahun 1982 itu melihat peretasan sebagai risiko channel dan youtuber yang memiliki subscriber 500 ribu hingga jutaan. LampungTV memiliki subscribers 627 ribu saat dibegal.

DANDI SUCIPTO 

0 comments:

Posting Komentar