Bandarlampung: Rumah Ambruk Timpa 3 Orang Sekeluarga

BANDARLAMPUNG (17/2/2022) -  Seorang warga meninggal, isteri dan anaknya luka, saat rumah yang mereka kontrak ambruk di Gang Morris, Jalan Gajah Mada, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, pukul 22.00 WIB,  malam Kamis, 16 Maret 2022.

Mereka baru dua bulan lagi tinggal di sana dan selama ini dikenal sebagai warga Kedamaian. Yang meninggal bernama Suratno, berusia 50 tahun. Sedangkan isteri dan puterinya yang luka, masing-masing Sadiah, 46 tahun, dan Ranti, 23 tahun.

Rumah yang sebelumnya pernah mereka diami beberapa tahun lalu berada di pinggir sungai Tanjung Gading dan berlantai dua. Sekitar pukul 22.00, warga mendengar suara gemuruh. Balok penyangga bangunan patah, membuat ambruk lantai dan material di sana.

Toni, warga sekitar, mengatakan ia juga mendengar suara gemuruh. Pria itu keluar rumah karena mendengar teriakan Sadiah, isteri Almarhum Suratno. Ternyata situasi di sana dalam keadaan gelap. Perempuan itu juga sedang mencari puterinya, Ranti.

Warga juga masih mendengar suara Suratno meminta tolong. Suaranya hilang saat balok penyangga bangunan ambruk. Pria berusia 50 tahun itu diduga meninggal karena tertimpa material. Sedangkan Sadiah dan Ranti selamat karena berada di bawah sebuah kasur.

Evakuasi berlangsung dari pukul 23.00 dan baru berakhir pukul 04.00 Dinihari, Kamis, 17 Maret 2022. Suratno, Sadiah, dan Ranti sama-sama dibawa ke RSAM Bandarlampung.

Camat Tanjung Karang Timur Emrin Riady mengatakan almarhum sudah dimakamkan pukul 09.00, Kamis, 17 Maret 2022 di tempat keluarganya di Jagabaya.

Emrin melihat bangunan tempat mereka tinggal sudah perlu diperbaiki. Fondasinya juga kurang bagus untuk rumah yang setiap hari digetarkan oleh kereta api babaranjang.


ARI IRAWAN DAN DAN DANDI SUCIPTO 

0 comments:

Posting Komentar