Naik Status Siaga, Krakatau Lontarkan Lava Pijar

RAJABASA (25/04/2022) – Gunung Anak Krakatau, Lampung Selatan, naik status dari waspada atau level II menjadi siaga atau level III. Kenaikan status ini akibat erupsi terus-menerus sejak Minggu petang, 24 April 2022. Aktivitas letusan berupa lontaran lava pijar ketinggian ratusan meter dan asap sampai ribuan meter.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Gunung Anak Krakatau naik status siaga pukul 18.00 WIB. Aktivitas vulkanik periode erupsi dengan perubahan semula dominan abu menjadi tipe strombolian.

Tipe strombolian menghasilkan lontaran lava pijar sejak 17 April 2022. Lontaran lava kembali terjadi 23 April 2022 sekitar pukul 12.20 teramati mengalir dan masuk ke laut. Arah lontaran abu vulkanik berubah-ubah ke Utara, Timur Laut, Selatan, Barat Daya, Barat Laut, dan Tenggara.

Hendra, pemantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Senin 25 April 2022, mengatakan lontaran lava pijar sejak 17 April hingga hari ini belum berhenti. Ketinggian lava pijak sekitar 100 hingga 300 meter.

Meski begitu, masyarakat diimbau tenang dan beraktivitas seperti biasa. Kewaspadaan ettap dijaga dengan mengikuti petunjuk BPBD Lampung Selatan.

Kenaikan status waspada menjadi siaga memperingatkan masyarakat, nelayan, dan wisatawan menjauhi kawah Krakatau sampai radius lima kilometer. Lontaran lava pijar bisa membahayakan keselamatan.

ROY SHANDY

0 comments:

Posting Komentar