Sergap Pemeras Pengurus Gapoktan di Lampung Utara

SUNGKAI SELATAN (18/4/2022) -  Petugas Polsek Sungkai Selatan, Lampung Utara, menyergap seorang mengaku wartawan dengan dugaan memeras pengurus Gapoktan di depan Kantor Desa Sawo Jajar, kecamatan dan kabupaten setempat, Sabtu, 16 April 2022.

Setelah diduga berhasil memperoleh uang tunai Rp1,5 juta beberapa hari sebelumnya, wartawan berasal dari sebuah media tersebut,  siang itu, mendatangi kembali pengurus Gapoktan bersama temannya, dan disebut menerima lagi Rp10 Juta.

Sal, sang wartawan, disergap di depan Kantor Desa Sawojajar, Sungai Selatan, Lampung Utara. Ia membawa Avanza berplat BE 2374 AX, dan baru selesai mengantar temannya, yang disebut juga pimpinannya, ke Waykanan.

Pria bertubuh tinggi dan berambut cepak tersebut berkelit habis. Ia mengaku tidak mengetahui soal pemerasan, meski di lokasi sudah dikonfrontir dengan dua pengurus Gapoktan, yang menyebut mereka baru saja menyerahkan uang tunai Rp10 juta.

Petugas Polsek Sungai Selatan akhirnya membawa wartawan tersebut untuk diperiksa. Saat pemeriksaan, ia kembali tidak mengakui menerima uang, meski pengurus Gapoktan merasa memberikan kepadanya.

Ketua Gapoktani Bumiratu Trubus mengatakan wartawan dan dua temannya mendatangi mereka pada Kamis, 14 April 2022. Ketiganya menanyakan laporan keuangan bantuan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat yang sudah diterima sejak Tahun 2011 dengan jumlah Rp270 juta.

Karena tidak mau repot dan diancam akan dilaporkan ke berbagai pihak, Ketua Gapoktan menyebut memberikan uang tunai Rp1,5 juta pada malam Jumat dan menyanggupi memberikan lagi Rp10 juta pada Sabtu, 16 April 2022.

Bendahara Gapoktani Junaidi mengakui ia ikut dalam penyerahan uang tersebut.  Kepala Desa Bumi Ratu Hiswan membenarkan warganya  ketakutan karena didatangi ketiga wartawan, hingga sepakat menyerahkan uang Rp10 juta dari permintaan Rp25 juta.

Kapolsek Sungkai Selatan  Kompol Arjon Syafri, Senin 18 April 2021, mengatakan wartawan tersebut ditangkap dengan pasal pemerasan kepada Ketua Gapoktani Bumi Ratu. Pihaknya sedang menguber wartawan lain yang terlibat, berinisial IN dan CI.

Saat diperiksa pada Senin, 18 April 2021, Sal, sang wartawan kembali membantah ia menerima uang, tetapi membenarkan mendatangi pengurus Gapoktan bersama pimpinannya dari Waykanan.


ADI SUSANTO DAN DEDI KAPRIYANTO 

0 comments:

Posting Komentar