Tanggamus: Mengungsi Gegara Rumah Tertimpa Kelapa

WONOSOBO (07/04/2022) – Kemalangan menimpa sebuah keluarga buruh tani di Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus. Mereka terpaksa mengungsi ke tempat saudara gegara rumahnya hancur tertimpa pohon kelapa.

Rumah pasangan Sutrisno dan Seliya tertimpa pohon kelapa, Jumat 1 April 2022. Pohon cukup tinggi tiba-tiba ambruk akibat terpaan angin kencang dan tanah tidak stabil. Reruntuhan pohon menghancurkan konstruksi, atap, dan dinding papan. Sejumlah parabotan rumah tangga juga rusak.

Penghuni selamat meski konstruksi rumah hancur dan atap asbes porak-poranda. Sutrisno bekerja di sawah. Seliya sedang menggoreng pisang di dapur. Anaknya kebetulan bermain di belakang rumah. Sang buah hati bersama teman-teman biasanya senang main di halaman persis tempat pohon tumbang.

Kehancuran rumah memaksa keluarga Sutrisno mengungsi ke rumah saudara di satu dusun. Mereka terpukul karena terkena musibah bertepatan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Rumah tidak segera direnovasi mengingat ketiadaan uang.

Sekretaris Pekon Banyu Urip Sutrisno mengetahui kehancuran rumah warga akibat bencana pohon tumbang. Tingkat kerusakan memang parah. Perbaikan rumah diperkirakan membutuhkan dana puluhan juta rupiah.

Perangkat pekon mendata kerusakan dan mengajukan proposal bedah rumah ke Dinas PUPR Tanggamus. Realisasi proposal ini paling cepat sesudah lebaran.

HARDI SUPRAPTO

0 comments:

Posting Komentar