75 Persen Pemudik Motor Belum Kembali dari Lampung

BAKAUHENI (5/5/2022) -  Setidaknya 75 persen pemudik sepeda motor belum kembali ke Pulau Jawa hingga malam Jumat, 5 Mei 2022. Pengemudi roda dua yang umumnya berasal dari Lampung diperkirakan memilih hari-hari terakhir libur, Jumat hingga Minggu, untuk kembali ke Jakarta, Serang, Tangerang, Bekasi, dan kota-kota sekitarnya.

Dari hasil data petugas ASDP Merak dan Bakauheni, malam Jumat, 5 Mei 2022, persentase pemudik belum kembali terbesar adalah pemudik sepeda motor. Setelah itu diikuti pejalan kaki 63 persen, penumpang kendaraan pribadi 42 persen.

Hasil pantauan di Lintas Tengah Sumatera pada Kamis sore, jalanan masih lengang dari arah Kalianda, persimpangan Lintas Timur, dan jalur masuk dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Arus lalu lintas meningkat dari malam hingga menjelang Jumat Dinihari. Kendaraan yang lewat di Jalan Lintas Tengah seolah-olah tidak putus hingga Dinihari.

Meski demikian, kenaikan arus balik pemudik sepeda motor terus terjadi pada H plus 1 dan H plus 2, dengan 4.936 dan 6.394 unit. Di hari biasa pada H minus 10 hingga Minus 1, roda dua yang menyeberang lewat Pelabuhan Bakauheni antara 230 hingga 600 unit.

Sejak H plus 1, Rabu, 4 Mei 2022, pemudik sepeda motor sudah diseberangkan dengan kapal khusus pada siang hingga sore hari, namun pada malam harinya bercampur dengan kendaraan jenis yang lain, seperti terjadi pada malam Jumat, 5 Mei 2022.

Petugas ASDP Merak dan Bakauheni juga mencatat 445 ribu penumpang belum kembali. Mereka naik 56 ribuan roda empat, 57 ribuan roda dua, dan 42 ribuan pejalan kaki.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy melihat kenaikan arus balik secara bertahap dari Sumatera ke Jawa tidak menimbulkan kemacetan di Lintas Timur, Barat, dan Tol Trans Sumatera, berdasarkan pantauannya langsung pada Kamis, 5 Mei 2022.

Untuk mengantisipasi puncak arus balik, yang diperkirakan berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 7 hingga 8 Mei 2022, Polri masih memiliki strategi buka tutup, mengarahkan kendaraan ke Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Swasta BBJ.

ROY SHANDI

0 comments:

Posting Komentar