Pemudik Sepeda Motor Diarahkan lewat Pelabuhan Panjang

BANDARLAMPUNG (4/5/2022) -  Tiga Menteri meninjau kesiapan Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, menjadi pelabuhan alternatif pemudik, untuk menghindari lonjakan penumpang, terutama pada arus balik, yang diperkirakan berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Mei mendatang.

Peninjauan tersebut sekaligus uji coba pengalihan kendaraan roda empat dan roda dua, yang biasanya melewati Pelabuhan Bakauheni, cukup dari Panjang dan mendarat di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, dalam waktu tiga setengah jam.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut Pelni menyediakan 8 kapal roro, dengan daya angkut 2 ribu kendaraan sepeda motor dan 60 roda empat.

Beberapa pemudik menyambut baik fasiliitas tersebut. Tomi, salah seorang warga asal Gisting, Tanggamus, mengatakan ia mengarah Pelabuhan Panjang karena diarahkan oleh petugas Kepolisian. Ia menurut karena yakin waktu tempuhnya lebih cepat.

Rendy Sulistiawan, pemudik asal Bekasi, mengatakan ia menyambut baik alternatif Pelabuhan Panjang karena tidak perlu lagi jauh naik motor ke Bakauheni. Tarif yang dikenakan sekitar 54 ribu pun masih normal menuju Ciwandan.

Selesai meninjau Pelabuhan Panjang ketiga Menteri menuju Pelabuhan Bakauheni. Hadir di sana Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN, Menteri PMK, Kakorlantas Mabes Polri, Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, dan petinggi terkait lainnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya menyiapkan 8 kapal roro di tiga dermaga Pelabuhan Panjang untuk memecah arus balik mudik dari Sumatera ke Jawa, sehingga tidak terjadi penumpukan seperti di Merak.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut langkah tersebut sebagai upaya Pemerintah memecah gelombang arus balik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, yang diperkirakan berlangsung dari 6 hingga 8 Mei Tahun 2002.

Dari data yang dikumpulkan petugas ASDP hingga H+1, Rabu, 4 Mei 2022, belum ada lonjakan hingga malam Kamis. Angka yang meningkat baru pejalan kaki menjadi 4.317 dari biasanya 500-an orang sehari, roda dua 3.775 dari biasanya 600 -an unit perhari.

ASDP Bakauheni dan Merak juga mencatat hingga Rabu, 4 Mei 2022, setidaknya 493 ribu penumpang belum kembali. Demikian juga 47 ribu pejalan kaki, 63 ribu sepeda motor, dan 62 ribu roda empat.

PANDAWA AF DAN ROY SHANDI 

0 comments:

Posting Komentar