Dalam video berdurasi 24 dan 19 detik itu, sejumlah pemuda membawa senjata, mendatangi pengelola Pantai Tiska pada pukul 16.45, Minggu, 8 Mei 2022. Mereka, kemudian, dihalau oleh yang lain, hingga nyaris terjadi perkelahian.
Momon, investor Pantai Tiska, mengatakan keributan terjadi akibat para pemuda yang biasa menjaga komplek wisata tersebut terlambat memperoleh jatah makan, yang biasanya terdiri dari upah tiap sore, makan, rokok, dan kopi.
Sang investor mengharapkan persoalan diselesaikan dengan damai. Ia meminta pengelola memberikan upah dan jatah kopi tepat waktu dan mengharapkan Polsek tidak menutup lokasi wisata tersebut, karena masih dalam suasana Lebaran.
Kapolsek Panjang Kompol M. Joni Ardi Kurnia, Selasa 10 Mei 2022, membenarkan keributan di Pantai Tiska gara-gara seorang pemuda keamanan di sana meminta jatah makan kepada pengelola. Karena kurang ditanggapi, ia membawa temannya yang lain.
Ketika sejumlah pemuda tersebut kembali mendatangi pengelola Pantai Tiska, keributan pun terjadi di pintu gerbang. Petugas Polsek segera melerai mereka. Apalagi beberapa orang di antaranya membawa senjata.
Kompol M. Joni menyebut sudah memanggil para pemuda yang ribut pada Selasa, 10 Mei 2022. Ia juga mengharapkan Pantai Tiska tutup sementara sebelum persoalan selesai antara para pemuda penjaga dan pengelola.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar