Ketiga bajing luncat terdiri dari dua orang warga Panjang, masing-masing berinisial RP dan AW, masih berusia 17 dan 16 tahun, dan seorang warga Lampung Selatan berinisial IP, yang berusia 18 tahun.
Petugas gabungan meringkus ketiga bajing luncat bersama dua karung kedelai yang diambil dari dalam truk dan dibuang di tengah jalan.
Aksi mereka sempat viral sejak Minggu Siang, 8 Mei, karena diunggah oleh warga yang kebetulan lewat di Jalan Soekarno-Hatta, Way Lunik, Bandarlampung.
Sopir truk Supranudin mengatakan ia tidak mengetahui barang angkutannya dicuri pada Minggu siang. Pria berusia 56 tahun baru menyadari setelah muatan dicek di gudang. Selain kedelai, ia membawa pupuk dan pakan ternak.
Supranudin menyebut kehilangan barang di jalan saat mengangkut dari Pelabuhan Panjang ke gudang seringkali terjadi. Pemilik barang atau majikan sering mengklaim dan meminta para sopir truk mengganti rugi.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Devi Sujana, Selasa 10 Mei 2022, mengatakan pihaknya meringkus ketiga bajing luncat karena meresahkan para sopir angkutan barang dan pengusaha.
Kompol Devi Sujana menyebut dua dari tiga bajing luncat masih di bawah umur. Ia menilai aksi mereka juga membahayakan dirinya sendiri.
ARI IRAWAN

0 comments:
Posting Komentar