BPBD Kota Bandarlampung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil suplai air beserta 25 personel. Pemadaman sempat terkendala pintu rumah terkunci. Pemilik mengizinkan pintu didobrak sehingga penyemprotan air lebih leluasa ke sumber api.
Kebakaran menghanguskan ruang tengah dan dapur keluarga Guntoro. Perabotan rumah tangga seperti meja kursi, rak makanan, dan kulkas turut dilalap api. Sementara dokumen penting, uang tunai, dan barang berharga lainnya selamat.
Keluarga Guntoro beserta warga membenahi material dan puing-puing kebakaran sampai Selasa pagi. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp15 juta.
Iqbal, menantu Guntoro, mengatakan rumah terbakar ketika baru ditinggal keluar. Adik ipar pergi karena urusan pekerjaan dan istrinya sedang memput anak mengaji. Mereka mendapat informasi kebakaran dari pembongkar tarup di depan rumah.
Ketua RT 03 Gotong-royong Ahmad Soleh Adam mengatakan seluruh penghuni rumah kebetulan keluar ketika api diduga meletup dari rumah tengah dan menjalar ke dapur. Proses pemadaman sempat terkendala pintu terkunci. Petugas tetap menyemprotkan air dari luar. Begitu penghuni tiba, pintu boleh didobrak.
0 comments:
Posting Komentar