Lampung Barat Gelar Festival Sekala Bekhak ke-8

LIWA (14/7/2022) – Pemkab Lampung Barat bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Kharisma Event Nusantara Festival Sekala Bekhak, 10-13 Juli 2022. Festival ini menjadi ajang promosi seni budaya dan adat istiadat Bumi Sekala Bekhak sekaligus menarik minat wisatawan.

Kharisma Event Nusantara Festival Sekala Bekhak ke-8 bertema Sekura the Mask of Nation tergelar di Lapangan Merdeka, Liwa, Lampung Barat. Acara ditutup Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dengan pendamping Wakil Bupati Mat Hasnurin.

Festival Sekala Bekhak ke 8 berisi rangkaian acara karnaval kemilau budaya Bumi Sekala Bekhak, lomba orkes gambus, nyambai, lomba video dan foto pariwisata Lampung Barat serta pameran UMKM. Agenda ini melibatkan ratusan pelajar, komunitas masyarakat, pekon, kecamatan, dan Organisasi Perangkat Daerah.

Festival Sekala Bekhak sudah masuk kalender nasional. Even ini menjadi ajang penggalian, pelestarian, dan promosi seni budaya tradisi dan adat istiadat asli Bumi Sekala Bekhak Lampung Barat. Festival bertujuan menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Parosil Mabsus mengatakan Festival Sekala Bekhak mendorong kemajuan Lampung Barat sebagai gudang seni dan budaya. Kekayaan budaya ini menjadi daya tarik wisata dan berdampak positif terhadap UMKM lokal serta ekonomi kreatif. Kemenparekraf diharapkan memberikan perhatian lebih agar Lampung Barat lebih maksimal menyelenggarakan Festival Sekala Bekhak.

Koordinator Event Daerah Wilayah I Kemenparekraf Diana M Tikupasang mengakui keunikan Festival Sekala Bekhak terutama sekura. Festival ini sudah dua tahun masuk calender of event dan berharap dapat bertahan pada tahun depan.

Ketua Pelaksana Festival Sekala Bekhak ke-8 Burlianto Eka Putra mengatakan festival mendapat sambutan antusias. Pengunjung selama tiga hari mencapai 5.000. Sekura menjadi daya Tarik luar biasa bagi wisatawan. Sekura sudah masuk kalender nasional dan dua tahun mendatang bisa go internasional. Lampung Barat bisa menjadi tuan rumah festival topeng dunia.

LILIANA PARAMITA

0 comments:

Posting Komentar