Heriyanto, warga Gang Perjuangan, Kelurahan Gapura, mengalami naas sepulang bekerja sebagai penjaga SD Negeri 1 Rejorasi, Kotabumi. Ia diduga berjalan sambil melamun ketika melewati perlintasan jalan setapak.
Pria berusia 60 tahun tersebut terhantam kereta api babaranjang yang melaju kencang dari Tanjung Enim menuju Panjang, Bandarlampung. Heriyanto meninggal dunia seketika dengan luka serius sejumlah bagian tubuh. Jasadnya tergeletak di sisi rel kereta api.
Warga seputar rel bergegas menuju lokasi dan langsung mengenali Heriyanto. Mereka memberitahukan kecelakaan kepada keluarga serta aparat kepolisian. Keluarga histeris begitu mengetahui Heriyanto tergeletak tidak bernyawa dan sedang dikerubungi sejumlah orang.
Saksi Ahmad Supani mengatakan Heriyanto biasa melewati perlintasan jalan setapak setiap pergi atau pulang kerja di kelurahan sebelah. Ia diduga melamun sehingga tidak menyadari kedatangan kereja melaju kencang hingga dirinya tertabrak.
Kepala Polsuska Herwansyah bersama aparat kepolisian mengecek lokasi kecelakaan. Petugas bersama warga mengevakuasi jasad penjaga sekolah tersebut ke rumah duka.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar