Jalan Baradatu-Banjit Waykanan Banyak Ranjau Kubangan

BARADATU (20/8/2022) – Jalan poros Kecamatan Baradatu-Banjit, Kabupaten Waykanan, rusak parah dan tidak diperbaiki selama 15 tahun. Kondisi ini mengakibatkan jalan banyak kubangan seperti ranjau menjebak pengendara mobil maupun sepeda motor.

Jalan poros Baradatu-Banjit membentang belasan kilometer. Jalur ini menjadi akses penting bidang perekonomian dan mobilitas warga dua kecamatan. Angkutan hasil bumi, distribusi logistik, dan lalu-lintas umum mengalir setiap hari.

Keramaian lalu-lintas dan peningkatan volume muatan mengakibatkan jalan rusak parah. Badan jalan hancur dan aspal mengelupas hingga menyisakan banyak kubangan. Lubang-lubang besar tak ubahnya ranjau bagi mobil maupun sepeda motor. Kerusakan terparah di ruas Kampung Banjar Baru, Banjar Mulya, dan SImpang Asam.

Kendaran roda empat sering nyangkut atau patah as. Sementara pengendara motor gampang terjungkal gara-gara menerjang lubang menganga. Kerawanan kecelakaan makin tinggi sehabis turun hujan. Limpahan air nyaris menutup sepanjang jalur. Kondisi ini menjebak pengendara karena begitu banyaknya kubangan. 

Pengojek tiap hari melewati jalan poros Kecamatan Baradatu-Banjit dua sampai tiga kali. Ojek antar jemput penumpang hingga barang. Jalur ini ditempuh sangat lama mengingat parahnya kerusakan dan banyaknya kubangan.

Sopir mobil Baradatu-Banjit sampai meluapkan kekesalan dengan meminta jalan dirusak lebih parah lagi sehingga lalu-lintas lintas lumpuh. Kekesalan memuncak karena jalan tidak pernah diperbaiki selama 15 tahun.

GIBRAN ALFALAH



0 comments:

Posting Komentar