Muatan truk berupa makanan ringan dan minuman kaleng pun berserakan di lokasi. Truk berpelat BE 8733 YH tidak sampai masuk jurang karena rodanya tertahan di drainase dan berhenti di sebuah pohon.
Truk boks berwarna kuning melaju dari arah Teluk Betung Utara menuju Tanjungkarang. Saat melewati Tanjakan Mandala, pengemudinya merasa kehilangan power dan putus tali gas. Dalam seketika angkutan barang berjenis Colt Diesel tersebut mundur.
Pada saat bersamaan, Anwar, seorang warga Kupang Kota, Teluk Betung Utara, Bandarlampung, mengendarai sepeda motor Vario berwarna hitam dan berpelat BE 2480 AFY di belakang truk. Pria berusia paro baya itu pun ikut tergusur dan ditemukan di kolong truk saat terhenti di saluran drainase kawasan sekitar.
Hendra, warga sekitar, mengatakan mereka memerlukan waktu sejam untuk mengevakuasi pengendara sepeda motor karena tubuhnya terjepit sasis truk. Warga Kupang Kota itu segera dibawa ke RSAM, namun jiwanya tidak tertolong.
Hingga menjang sore, jenazah pengendara Vario tersebut masih berada di RSAM dan dalam proses pengurusan dibawa pihak keluarga.
Satlantas Polresta Bandarlampung memerlukan waktu dua jam untuk mengevakuasi sepeda motor dan truk yang muncur. Tiga mobil derek sempat dikerahkan karena kecelakaan sempat menganggu arus lalu lintas.
Kanit Gakum Polresta Bandarlampung Ipda Gunawan, usai evakuasi, mengatakan ia melihat truk over load dan sudah tidak layak pakai, apalagi untuk melewati tanjakan, seperti di Jalan Pangeran Emir M. Noor.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar