Si jago merah melalap rumah Sarmuji ketika warga sibuk bekerja dan membantu pemasangan tenda. Warga berteriak meminta pertolongan karena melihat api membakar atap disertai asap membumbung. Tiga orang bergegas mendobrak pintu dan mendapati api sudah menyebar seluruh ruangan.
Warga berusaha memadamkan kebakaran dengan siraman air ember. Namun intensitas penyiraman sangat terbatas sehingga tidak sebanding dengan kobaran api. Bhabinkamtibmas dan babinsa membantu pemadaman sambil menunggu armada damkar.
Satu armada damkar datang dengan kondisi rumah sudah hangus. Konstruksi atap, plafon, dan genteng ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar tidur sudah runtuh. Petugas memadamkan sisa-sisa api guna mencegah penjalaran ke rumah tetangga.
Supani dan tetangga lainnya mengetahui kobaran api melalap seisi rumah. Sementara pemilik rumah berkebun sejak pagi. Pemicu kebakaran rumah kosong ini tidak diketahui. Warga menduga letupan api berasal dari korsleting listrik di ruang keluarga.
Rumah beserta seluruh harta benda termasuk perabota dan barang elektronik ludes terbakar. Warga hanya sempat menyelamatkan belasan karung kopi dan padi. Kerugian material diperkirakan lebih seratus juta rupiah.
Suradi, warga Kampung Banjarsari, kebetulan berada di dekat lokasi kebakaran karena sedang memasang tenda. Ia berinisiatif mendobrak pintu bersama warga. Kondisi rumah sudah terkepung api dan harta benda tidak terselamatkan kecuali hasil bumi.
GIBRAN ALFALAH
0 comments:
Posting Komentar