Seorang siswa kelas 10 SMA Kebangsaan berinisial A, 16 tahun, masuk Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, Senin 26 September 2022, karena dugaan dipukuli dua kakak kelas 11 dan 12 berinisial F dan R, 18 tahun.
A tergolek di rumah sakit dengan kondisi kepala pusing. Ia dianiaya kakak kelas atas dugaan tidak sengaja merusak sebuah drum. Dua kakak kelas bergantian memukul dada dan main tabok kepala. Korban juga dua kali dihukum push up di tengah lapangan sebelum disuruh menyapu gudang penyimpangan alat marching band.
Siswa masuk rumah sakit akibat pemukulan kakak kelas terekam video 2 menit 50 detik dan viral melalui Whatsapp. Orangtua tidak terima dan mengadukan kasus dugaan pemukulan ke polisi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Kebangsaan Wempy Prastomo Bhakti membenarkan insiden dugaan pemukulan siswa dengan pelaku dua kakak kelas di tempat latihan Marching Band. Pemukulan terpicu pecahnya bass drum hingga pelaku sebagai ketua marching band tidak dapat mengontrol emosi.
SMA Kebangsaan memfasilitasi perdamaian tetapi keluarga korban belum menanggapi. Sekolah menilai dua siswa terduga pelaku pemukulan telah melanggar kode etik sehingga dijatuhi sanksi skorsing 30 hari.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar