Wanita Pergi Pagi, Sore Jadi Mayat di Lampung Tengah

SEPUTIH AGUNG (24/9/2022) – Sesosok mayat wanita berpakaian pink ditemukan di semak-semak pinggir jalan RT 15 Lingkungan 3, Kelurahan Seputihjaya, Gunungsugih, Lampung Tengah, Sabtu 24 September 2022 pukul 16.15 WIB. Penemuan ini menggegerkan warga setempat.

Mayat ditemukan pertama kali oleh warga Seputihjaya bernama Beny Sanjaya. Saksi baru pulang kerja dan hendak mencari rumput. Pria ini spontan balik badan dan berlari begitu mengetahui mayat perempuan tergeletak dekat jalan. 

Benny Sanjaya berlari menghampiri tetangga sebelah dan saudara terdekat. Mereka diajak memastikan kondisi wanita tersebut. Temuan mayat seketika menggegerkan warga sekampung dan pengendara mobil maupun motor turut mengerumuni. Namun, sosok mayat masih misterius karena tidak dikenali.

Identitas mayat misterius terungkap begitu sepupu korban bernama Fuad dan paman, Mulyadi, tiba di tempat kejadian perkara. Sosok wanita ini bernama Rositayani, 33 tahun, warga Menggala, Tulangbawang. Ia meninggalkan rumah sejak pagi dan sore diketahui sudah menjadi mayat.

Fuad mengatakan Rositayani meninggalkan rumah dalam kondisi sakit. Tujuan kepergiannya tidak diketahui. Sekitar pukul 10.00 WIB sempat video call dari dalam bus. Wanita ini sudah bersuami tetapi belum memiliki anak. Ia sering berkunjung ke rumah saudaranya di Gayau Sakti, Seputih Agung, Lampung Tengah.

Mulyadi juga tidak mengetahui tujuan kepergian Rositayani hingga menelefon dirinya pukul 12.00. Keponakannya meminta tolong tetapi tidak jelas maksud pertolongan seperti apa. Mulyadi saat ini mendengar deru dua sepeda motor.

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas bersama tim Inafis dan Tekab 308 Satreskrim mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Demang Sepulau Raya Gunungsugih guna proses visum. 

AKP Edi Qorinas mengungkap informasi keluarga mengenai kepergian Rositayani ke rumah saudaranya di Gayau Sakti, Seputih Agung, Lampung Tengah. Wanita tersebut dalam kondisi sakit sehingga dalam perjalanan bisa jadi jatuh atau terpeleset hingga menemui ajal. Meski begitu, polisi mendalami berbagai kemungkinan lain.

MANSUR, ZEN SUNARTO

0 comments:

Posting Komentar