Derita Dua Anak Buruh Kotabumi Lemas Gizi Buruk

KOTABUMI (18/2/2023) – Dua anak buruh serabutan warga Dusun 13 Talangbaru, Desa Mulangmaya, Kotabumi Selatan,  Lampung Utar, terkena gizi buruk. Kakak beradik ini lemas sehingga hanya terbaring tidak berdaya.

Sang kakak bernama Salleha, perempuan 10 tahun, dan adik laki-lakinya Muhammad Samudera 20 bulan, sama-sama mengalami gizi buruk sejak usia satu tahun. Mereka mendapatkan penanganan medis rumah sakit maupun puskesmas tetapi kondisinya tidak berubah.

Kondisi basib buah hati pasangan Saman, 30 tahun, dan Saniyah, 25 tahun, sungguh ironis di tengah predikat Lampung Utara sebagai kabupaten layak anak, Salleha dan Muhammad Samudera mengalami gizi buruk. Tubuhnya nyaris hanya menyisakan kulit melekat badan.

Saniyah mengisahkan gejala gizi buruk kedua anaknya sejak usia setahun. Salleha sejak kecil sering mengalami kejang-kejang sampai berjam-jam. Pertumbuhnanya tidak normal seperti anak sebaya. Sementara adiknya juga tidak bsia bangkit atau berjalan.

Keluarga Saman tergolong kurang mampu dan tinggal di rumah geribik. Saman bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan pas-pasan. Orangtua tidak bisa maksimal memenuhi kebutuhan gizi dan penanganan medis anak-anak. Keluarga Saman berharap uluran tangan pemerintah.

Kepala Desa Mulangmaya Alwan prihatin dengan kondisi dua anak Saman. Pemerintah desa sudah lama memberi perhatian sejak Salleha masih kecil hingga adiknya pun mengalami gejala serupa. Perangkat desa merealisasikan kartu  jaminan kesehatan dan BLT dana desa.

Desa mengusulkan bantuan ke Dinas Sosial tetapi belum diakomodasi. Setiap memasukkan data pemohon selalu ditolak.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar