AKP Ridho Rafika mengatakan perbuatan pria tersebut kriminal. Ia menyayangkan pihak terkait di Kapal Shalem tidak segera melaporkan peristiwa tersebut, termasuk mengamankan sang suami, dan menyerahkannya ke polisi saat sandar.
KSKP Bakauheni mengetahui peristiwa setelah rekaman CCTV diunggah ke media sosial dan viral. AKP Ridho Rafika menyebut pihaknya hanya menemukan saksi-saksi. Pihak kapal memperbolehkan pihak-pihak terkait melanjutkan perjalanan.
Hingga Jumat petang, manajemen Kapal Salem juga masih belum memberi keterangan. Lewat telepon, direksi PT Surya Timur Line, pemilik kapal, hanya membenarkan peristiwa terjadi jika melihat rekaman CCTV.
Dari keterangan sejumlah saksi dan rekaman CTV, seorang pria, yang diduga berasal dari Lampung Tengah, menyeberang dengan isterinya dari Dermaga 2 Merak pukul 02.00, Kamis Dinihari, 23 Februari 2023, dengan kapal Shalem.
Saat masuk alur Pelabuhan Bakauheni pada pukul 05.15, sang suami mendekati isterinya yang baru saja duduk di lorong, melemparkan tasnya, membopong tubuh wanita tersebut, dan menjatuhkannya ke laut.
Peristiwa itu disaksikan oleh seorang penumpang wanita lain, sekuriti kapal Iswoyo Sutanto dan pegawai kapal Regi Alfiansyah, yang sedang membersihkan lorong. Mereka tampak mengamankan pria tersebut dalam rekaman CCTV.
Sedangkan sang isteri berhasil diselamatkan karena berhasil menggapai pagar besi kapal saat dijatuhkan suaminya,
Kapal Shalem sandar di Dermaga 2 Bakauheni pukul 06.20. Pengurus kapal mempersilakan sang suami, isteri, dan keluarganya melanjutkan perjalanan ke Lampung Tengah, tanpa melaporkan peristiwa ke KSKP Bakauheni.
ROY SHANDI
0 comments:
Posting Komentar