Petugas gabungan dari Basarnas Lampung, BPBD, Polres, Kodim, Polsek, Satpol PP, dan warga mulai mencari sejak pagi, dengan menelusuri manual atau dengan perahu karet. Proses pencarian disaksikan puluhan penduduk sekitar.
Saat petugas menemukan siswa SD kelas 6 itu di pinggiran sungai, warga umumnya serempak mengucapkan alhamdulillah, terutama keluarga yang ikut mencari dari sehari sebelumnya.
Tangis dan histeris keluarga tak terelakkan ketika jasad bocah berusia 11 tahun itu dibawa ke rumahnya di Kampung Gunung Sangkaran, Blambangan Umpu, Waykanan. Seorang keluarga, bahkan tampak pingsan.
GIBRAN ALFALAH

0 comments:
Posting Komentar