Adi Chandra Saputra, 9 tahun, siswa kelas tiga SD Sribasuki, Kotabumi, tenggelam sepulang sekolah. Bocah berusia sembilan tahun ini mengajak mandi dua temannya di persawahan tergenang banjir. Ia diduga terlepas atau tenggelam sehingga terseret arus di kedalaman air dua meter.
Kedua temannya panik dan bergegas meminta pertolongan warga sekitar. Sejumlah orang berhamburan menuju titik korban tenggelam. Kejadian ini dilaporkan ke lurah Sribasuki serta aparat kepolisian dan TNI. Mereka bersama warga melakukan pencarian. Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail turut mengawasi.
Penyisiran sungai dan pencarian menggunakan perahu menemukan korban pukul 13.00 WIB. Adi Chandra Saputra ditemukan meninggal dunia di kedalaman air dua meter. Lokasi penemuan tidak jauh dari titik tenggelam.
Proses evakuasi disambut tangis histeris keluarga dan warga setempat. Jenazah putra kedua pasangan Hermansyah dan Rahayu, dibawa ke Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi sebelum dibawa ke rumah duka. Jenazah langsung dimakamkan hari ini.
Lurah Sribasuki Mariando Nanjaya menjelaskan proses pencarian korban selama dua jam hingga ditemukan meninggal dunia di dekat lokasi tenggelam. Berdasarkan pengakuan temannya, mereka berani mandi di sungai banjir atas ajakan korban sendiri.
ADI SUSANTO

0 comments:
Posting Komentar