Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan Bandarlampung Antoni Irawan mengatakan pihaknya menduga kebakaran akibat bangunan terpercik BBM. Di depan rumah tersebut, seorang warga lain menjualnya secara eceran.
Adapun sang ibu yang meninggal terbakar bernama Juwita, berusia 28 tahun. Sedangkan anak kandungnya, A, dan anak tetangga, AK, berusia 3 tahun.
Antoni Irawan menyebut bangunan yang terbakar semi permanen, 80 persen terbuat dari kayu dan triplek. Selain tempat tinggal, mereka berjualan batu akik di sana.
Pemadam Kebakaran mengerahkan 3 mobil damkar dan 20 petugas ke lokasi. Mereka memastikan api sudah padam setengah jam kemudian.
ARI IRAWAN

0 comments:
Posting Komentar