Koalisi Desak Bupati Lampung Timur Bayar Insentif

SUKADANA (13/3/2023) – Koalisi Tagih Dawam Rahardjo–Azwar Hadi berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Lampung Timur, Senin 13 Maret 2023. Massa menuntut bupati segera membayarkan insentif aparatur desa dan guru PAUD serta dana proyek tahun anggaran 2022.

Unjuk rasa melibatkan massa gabungan aparatur desa, pemborong, dan lembaga swadaya masyarakat. Massa membentangkan spanduk dan poster serta berorasi. Aksi damai dikawal aparat kepolisian dan polisi pamong praja.

Pengunjuk asa menyampaikan tiga tuntutan antara lain mendesak pembayaran insentif aparat desa terhitung Oktober 2022 hingga Maret 2023, pembayaran dana rekanan proyek infrastruktur APBD 2022, dan pencairan honor guru PAUD terhitung Januari 2022 hingga Maret 2023.

Massa orasi bergantian sampai pukul 12.00, namun bupati dan wakil bupati beserta jajarannya enggan bertemu. Pendemo datang dengan maksud menuntut hak. Karena tidak digubris, massa menuding bupati tidak pantas memimpin Lampung Timur.

Belakangan baru muncul Asisten I Tarmizi, Asisten III Wirham Riadi, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Yudi Irawan, dan Kepala Badan Kesbangpol Syahrul Syah.  Tarmizi siap menyampaikan tuntutan pengunjukrasa kepada bupati. Jawaban Asisten I justru tidak memuaskan. Massa tetap mendesak bertemu bupati atau sekda. Namun, Tarmizi menjawab tidak tahu keberadaan mereka saat ini.

Insentif perangkat desa triwulan tiga Juli—September 2022 telah lunas dan triwulan 4 Oktober—Desember 2022 segera dibayarkan. Kekurangan pembayaran rekanan juga segera dibayarkan.

Massa hendak melanjutkan aksi ke DPRD tetapi anggota dewan sedang reses. Pengunjuk rasa menyerahkan pernyataan sikap kepada Sekretaris DPRD Lampung Timur M Noor Alsyarif. Pernyataan sikap untuk bupati diserahkan melalui Kepala Badan Kesbangpol Syahrul Syah. 

Pengunjuk rasa membubarkan diri berencana demo kembali dengan jumlah massa lebih besar sampai tuntutan dipenuhi.

FAHROZI NAZAM

0 comments:

Posting Komentar