Ramai-Ramai Cari Bocah Hanyut di Way Tahmi, Waykanan

BLAMBANGAN UMPU (5/23/2023) -  Seorang anak SD kelas enam berusia 11 tahun terbawa arus sungai Way Tahmi, Blambangan Umpu, Waykanan, saat ia dan sejumlah temannya sedang mandi  pada pukul 08.00 pagi, Minggu, 5 Maret 2022. Hingga pukul 20.00, malam, jasadnya belum ditemukan.

Bocah Kampung Gunung Sangkaran, Blambangan Umpu, itu diketahui hanyut pukul 09.00. Warga, kemudian, beramai-ramai terjun ke sungai yang sedang pasang. Mereka dibantu petugas BPBD Waykanan mulai pukul 10.00, dan Basarnas pada pukul 15.00 sore.

Penjabat Kepala Kampung Gunung Sangkaran, Edwar Apriyadi, menduga sejumlah bocah yang mandi pada pagi itu tidak menyangka sungai pasang.  Bersama teman-temannya, anak yang terseret arus saat itu berada di pinggiran Way Tahmi.

Edwar Apriyadi membenarkan lokasi tersebut sering menjadi tempat mandi anak-anak pada hari liburan. 

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansyah, menyebut pihaknya mengerahkan 1 tim rescue Unit Siaga SAR Tulang Bawang dan 2 personil tim selam Basarnas Lampung menuju lokasi untuk membantu pencarian.

Setelah memutar dan mengitari lokasi dalam radius satu kilometer, jasad bocah tersebut belum ditemukan hingga pukul 19.00. Petugas gabungan memutuskan melanjutkan pencarian pada Senin, 6 Maret 2023.

GIBRAN ALFALAH DAN PANDAWA

0 comments:

Posting Komentar