Sempat ditiadakan selama pandemi covid-19, Pawai Ogoh-Ogoh menjadi gelaran budaya yang menarik warga Seputih Raman karena disuguhkan dengan serius oleh setidaknya 25 peserta dewasa dan 5 anak.
Gelaran Pawai mulai menarik perhatian warga saat memasuki Lapangan Merdeka Rukiharjo. Tiga Ogoh-ogoh diusung oleh peserta dengan diiringi musik gamelan khas Bali.
Setelah upacara dibuka, Ogoh-Ogoh kembali diusung keliling lapangan. Panitia terpaksa berulang kali membuat pengumuman agar warga tidak ke arena, karena banyak yang hendak selvi atau merekam video.
Ketua Penyelenggara Ogoh- Ogoh Seputihraman, I putu Eko Susandi, mengatakan parade kali ini kreativitas tim kreator muda Umat Hindu.
Bupati Musa Ahmad menyatakan gembira melihat Pawai Ogoh-Ogoh menjadi agenda budaya yang diminati oleh warga Lampung Tengah. Ia berencana akan menyertakan event ini dalam APBD Pemerintah Kabupaten.
SIGIT SANTOSO

0 comments:
Posting Komentar