Tiga Kampung di Lampung Tengah Banjir: 1 Orang Hanyut

GUNUNGSUGIH (9/3/2023) -  Seorang sopir dan kendaraannya terseret air bah saat banjir menggenangi tiga kampung di Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Kamis, 9 Maret 2023. Hingga sore, pengemudi yang menerobos banjir itu belum ditemukan.

Dantim Rescue Basarnas Lampung Roby Hero mengatakan Edi Susilo, pria berusia 27 tahun, mengendarai Mitshubisi Strada menuju PT Gunung Madu Plantation pukul 05.30 di Terbanggi Ilir, Bandar Mataram.

Hujan semalaman membuat Sungai Way Sang Aji meluap dan akses jalan terputus. Namun warga Bedeng Sangaji Divisi 3 PT GMP itu terus menerobos, hingga terbawa arus bersama kendaraannya.

Roby menyebut 10 petugas Basarnas tiba di lokasi kejadian pukul 13.18, bergabung bersama puluhan petugas gabungan, yang terdiri dari 10 dari BPBD, 10 dari Forum Rescue Relawan Lampung atau FRRL, 10 dari Gunung Madu, dan ditambah unsur TNI, Polsek Seputih Mataram, dan Polres Lampung Tengah.

Dengan perahu karet, petugas gabungan sudah mencari dalam radius 500 meter ke arah hilir sungai dan mendeteksi dengan Aqua Eye, tetapi hingga pukul 18.00, belum ditemukan.

Kepala BPBD Lampung Tengah Makmuri mengatakan, selain membuat seorang hilang, hujan deras pada malam Kamis juga menggenangi Kampung Terbanggi Ilir,  Kecamatan Bandar Mataram, dan tiga kampung lain di Terusan Nunyai, mulai dari Gunung Batin Udik, Gunung Batin Baru, dan Bandar Agung.

Rudi, salah seorang warga Gunung Batin, mengatakan setidaknya 4 rumah hancur saat banjir bandang menerjang kampung mereka, Kamis pagi. Belasan rumah lainnya rusak ringan. Adapun penghuni saat ini diungsikan ke Balai Kampung.

Sejumlah warga di ketiga Kampung mengatakan banjir di sana terjadi setiap tahun. Aktivitas penduduk lumpuh seharian karena sejumlah titik jalan dan jambatan digenangi air. Mereka mengharapkan infrasruktur di sana segera diperbaiki.

MANSUR, SIGIT, DAN PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar