Eks Bupati Lampung Timur Meninggal dalam Status Buron

PEKALONGAN (12/7/2021) – Menghilang sejak Tahun 2014, eks Bupati Lampung Timur Satono meninggal dalam status DPO, dan pulang ke kampung halamannya di Pekalongan, dengan dibawa mobil pribadinya BE 1962 YL, Senin 12 Juli 2021.

Almarhum Satono dikabarkan meninggal Ba’da Subuh di Jakarta, di rumah putera tertuanya Risano Awaluddin Wiryawan, setelah sakit 20 hari. Ia disemayamkan, dimandikan, dan dikafani di rumah kakaknya Rahmad Palal di Pekalongan, Lampung Timur, pukul 13.30.

Eks Bupati Lampung Timur periode Tahun 2005 hingga 2010 itu dilepas resmi oleh Forkopimda setempat. Wakil Bupati Azwar Hadi membacakan riwayat hidup almarhum yang merintis kerja sebagai ASN dari bawah. Bupati Damam Rahardjo menyampaikan kata pelepasan.

Meninggal dalam usia 71 tahun, Almarhum dimakamkan di Desa Tulus Rejo, Pekalongan pukul 16.00. Ratusan warga, kerabat, dan pejabat menghadiri takziah, mulai dari rumah kakaknya hingga tempat peristirahatan terakhir.

Kasi Penkum Kajati Lampung, lewat video release, membenarkan Satono meninggal. Soal proses hukum terhadap eks Bupati Lampung Timur itu masih dalam pembahasan .

Satono kabur pada Tahun 2014 setelah divonis 15 tahun karena korupsi Rp119 Miliar bersama pemilik BPR Tripanca Sugiharto Wiharjo alias Alay, yang juga kabur, tetapi ditangkap KPK di kawasan wisata Tanjung Benoa Nusa Dua Badung Bali, 6 Februari 2019 lalu.

Hingga akhir hayatnya, Satono tidak pernah dipenjara dan Kajati Lampung tidak pernah berhasil menangkapnya.

FAHROZI NAZAM, MARTIN, PANDAWA, DAN JUHARSA

1 comments:

  1. Aneh bin ajaib giliran meninggal britanya tersebar.. giliran dpo ga ada kabar sama sekali... patut dipertanyakan aparat yg mencari ini orang? Jangan jangan ya jangan jangan lucu hukum di negara +62

    BalasHapus