Bandarlampung: Keluarga Kapal Hilang Hanya Bisa Menangis

BANDARLAMPUNG (20/8/2021) – Keluarga awak KM EMJ Tujuh yang hilang di Pulau Enggano, Bengkulu, hanya bisa menangis, Jumat 20 Agustus 2021, di TPI Lempasing, Bandarlampung. Mereka belum mengetahui kabar soal kapal nelayan itu setelah 9 hari loss kontak.

Satu per satu keluarga awak kapal mendatangi kantor perusahaan KM EMJ Tujuh yang beralamatkan PT Sutioso Bersaudara di TPI Lempasing. Beberapa wanita, isteri dari nelayan, tak mampu membendung tangisnya.


KM EMJ Tujuh sudah sembilan hari los kontak sejak berangkat pukul 09.00, Rabu 11 Agustus yang lalu. Ke-20 awak berasal 8 dari Bandarlampung, lainnya warga Ambon, Kupang Nusa Tenggara Timur, dan Pulau Jawa.

Kasman, perwakilan PT Sutioso Bersaudara, mengatakan pihaknya baru mengetahui KM EMJ Tujuh hilang sejak Kamis atau 24 jam kemudian karena kapal yang satu lagi, Mayo Jaya, tiba dengan selamat di Pulau Enggano, Bengkulu Utara.

Dua kapal milik PT Sutioso Bersaudara itu kemudian melakukan pencarian sejak Jumat 13 Agustus. Karena tidak bertemu, mereka melapor ke Basarnas Lampung pada 16 Agustus, yang juga melakukan pencarian hingga Jumat 20 Agustus 2021.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar